Selasa, 29 Juni 2010

Menggumam, Memejamkan Mata

sahabat,malam semakin memuncak,mengganti penat hari kala mentari merajai. malam....waktu dimana hampir setiap manusia bahkan semua makhluk di dunia merebahkan raga..waktu dimana setiap anak manusia terpaku di kamar ditemani temaram bulan menembus jendela..waktu dimana mungkin tercipta manusia baru lewat pergulatan raga..
malam ini seperti kebanyakan,kuhabiskan malam ini sendiri..hanya ditemani tv 21 inch ku di kamar,tv yang dulu saat ku kecil mengisi memori otakku sehingga sedikit banyak membuatku seperti kini..ah,tv ku ini terlalu merajai ku..sejak ku kecil menemani ku dengan setia,tanpa banyak mengeluh, sampai kini pun aku beranjak dewasa,tv ku ini masih mencoba mengisi memori di otakku.
malam ini ingin sekali aku pejamkan mata..dengan pejaman mata inilah aku dapat menggapai,memeluk mama,papa dan kakakku yang sangat aku sayangi...
ya sahabat,hanya dengan itulah aku dengan sekejap seolah dapat menemui mereka yang jauh di luar kota tempatku tinggal...sebuah tindakan yang mengorbankan sedemikian kecil semua energi di tubuhku namun dapat membawaku kemana-mana,membawaku kembali ke masa kecilku,atau bahkan membawaku ke masa depanku yang justru tidak seorang pun tahu seperti apa....
memejamkan mata.........
dan menggumam aku sayang kalian.........


-Dunia Tanpa Makna-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar