Selasa, 29 Juni 2010

Dunia Tanpa Makna: merajut mimpi mencapai batas

Dunia Tanpa Makna: merajut mimpi mencapai batas: "sahabat, mungkin masih awamnya aku di dunia blog tentu saja aku dilanda kebingungan untuk menulis apa. topik2 itu begitu luar biasa banyak d..."

Dunia Tanpa Makna: Menggumam, Memejamkan Mata

Dunia Tanpa Makna: Menggumam, Memejamkan Mata: "sahabat,malam semakin memuncak,mengganti penat hari kala mentari merajai. malam....waktu dimana hampir setiap manusia bahkan semua makhluk d..."

Dunia Tanpa Makna: Menggumam, Memejamkan Mata

Dunia Tanpa Makna: Menggumam, Memejamkan Mata: "sahabat,malam semakin memuncak,mengganti penat hari kala mentari merajai. malam....waktu dimana hampir setiap manusia bahkan semua makhluk d..."

Menggumam, Memejamkan Mata

sahabat,malam semakin memuncak,mengganti penat hari kala mentari merajai. malam....waktu dimana hampir setiap manusia bahkan semua makhluk di dunia merebahkan raga..waktu dimana setiap anak manusia terpaku di kamar ditemani temaram bulan menembus jendela..waktu dimana mungkin tercipta manusia baru lewat pergulatan raga..
malam ini seperti kebanyakan,kuhabiskan malam ini sendiri..hanya ditemani tv 21 inch ku di kamar,tv yang dulu saat ku kecil mengisi memori otakku sehingga sedikit banyak membuatku seperti kini..ah,tv ku ini terlalu merajai ku..sejak ku kecil menemani ku dengan setia,tanpa banyak mengeluh, sampai kini pun aku beranjak dewasa,tv ku ini masih mencoba mengisi memori di otakku.
malam ini ingin sekali aku pejamkan mata..dengan pejaman mata inilah aku dapat menggapai,memeluk mama,papa dan kakakku yang sangat aku sayangi...
ya sahabat,hanya dengan itulah aku dengan sekejap seolah dapat menemui mereka yang jauh di luar kota tempatku tinggal...sebuah tindakan yang mengorbankan sedemikian kecil semua energi di tubuhku namun dapat membawaku kemana-mana,membawaku kembali ke masa kecilku,atau bahkan membawaku ke masa depanku yang justru tidak seorang pun tahu seperti apa....
memejamkan mata.........
dan menggumam aku sayang kalian.........


-Dunia Tanpa Makna-

Senin, 28 Juni 2010

merajut mimpi mencapai batas

sahabat, mungkin masih awamnya aku di dunia blog tentu saja aku dilanda kebingungan untuk menulis apa. topik2 itu begitu luar biasa banyak dan membuat kepalaku seakan berubah fungsi menjadi seperti brankas yang berisi emas seberat 10 ton namun aku lupa kombinasi angka, sehingga emas itu hanya menjadi sekedar emas..
aku mencoba menguraikan topik menjadi 1 kalimat yaitu merajut mimpi mencapai batas..
sahabat, kamu dan aku pasti punya beban berat yang disebut mimpi. entah itu mimpi titipan orang-orang tersayang (orang tua,saudara,belahan hati dll), atau bahkan mimpi yang lahir dari kita sendiri..
ya, mimpi itu seringkali berubah menjadi beban saat aku dan kamu kehabisan daya untuk mencapainya, jangankan mencapai, untuk mengurai mimpi itu menjadi langkah taktis pun sudah menghabiskan banyak energi.
nah sebenernya apa itu mimpi?menurutku mimpi itu adalah khayalan yang tidak akan pernah tercapai. mimpi itu ibarat pos-pos dalam lari estafet. 1 pos selesai kita akan mengejar pos ke 2,begitu seterusnya. sehingga tak jarang pos terakhir itu justru tidak akan pernah terlihat.
lalu bagaimana cara kita dapat merajut mimpi, menurut ku sederhana sahabat.. mimpi itu bukan sesuatu yang jauh di atas sana. mimpi itu adalah setiap langkah baru yang kita ambil. jadi sahabat, tidak usah menggantungkan mimpimu setinggi langit, tapi rajutlah mimpimu dengan tiap langkah mantap. teruslah nikmati tiap langkah yang kamu jejaki, walaupun itu pahit atau bahkan hambar, telanlah semua sampai kamu mencapai batas yaitu umurmu..
setidaknya langkah-langkah mantapmu menjadikan mimpimu semakin jauh dan membuat dunia mu menjadi tanpa makna..karena menurutku ketika dunia bermakna maka tidak akan indah lagi dunia ini.. ketidak-maknaan dunia inilah yang menjadi misteri yang memancing kita untuk terus melangkah dengan mantap....

-Dunia Tanpa Makna-

Menduniakan Dunia Tanpa Makna,dan Memaknakan Makna Tanpa Dunia

ini adalah tulisan pertama saya di blog ini,mencoba memaknai dunia yang semakin tak bermakna. mencoba menjaring kata-kata yang tercipta di kepala. mencoba memainkan jari-jari seiring kebulan asap rokok dari mulut.
sahabat, mari kita mulai dengan perkenalan. ah!!sesuatu yang sudah membasi di kalangan manusia.ya,perkenalan. perkenalan menurutku tak lebih dari sekedar upaya menguasai orang lain. bagaimana tidak?dengan perkenalan orang lain dipaksa menyediakan sebuah ruang baru untuk mengingatku. padahal siapa aku ini?seorang lelaki tanpa makna di dunia,atau seorang lelaki bermakna tanpa dunia?
kembali kepada makna perkenalan sahabat. bagiku perkenalan sekarang menjadi sekedar formalitas tanpa makna, dimana orang dapat mengenal nama baru setiap hari, namun berapa banyak yang memang masuk dan menyerap di kepala??
ya itulah fenomena makna perkenalan sahabat, jadi menurutku jika memang kamu sudah tak mau menyediakan memori yang lebih untuk sebuah nama yang mungkin akan menguasai hidupmu di suatu hari, baiklah tak perlu perkenalan.

-DuniaTanpaMakna-